TEMBAKAU PAITON


TEMBAKAU PAITON

Paiton adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur. Berlokasi disekitar Gunung Argopuro, Gunung Ringgit dan Selat Madura dengan luas areal sekitar 11.000 ha menjadi tempat yang kompeten untuk bercocok tanam tembakau.

Konsumen tembakau paiton mayoritas datang dari pabrik berskala besar yang membutuhkan tambahan aroma untuk rokok yang diproduksinya, sebut saja PT. Gudang Garam, PT. Bentoel, PT. HM Sampoerna, PT. Djarum, PT. Noroyono dan beberapa pabrik rokok sedang dan kecil. Pada skala pabrik rokok, tembakau paiton berfungsi sebagai tembakau semi-aromatik atau "nasi" yang dibutuhkan dalam jumlah yang relatif besar karena banyak konsumen yang sudah beralih ke rokok mild dan putihan dengan kadar nikotin yang lebih rendah jika dibandingkan dengan rokok lainnya.

Varietas lokal tembakau Paiton yang ditanam petani cukup banyak, antara lain Mersi, Moris, DB 101, Super/ Ergida, Serumpung, Serongsong dan Jimahmud. Semua bibit tersebut menghasilkan tembakau berwarna cerah dan kadar nikotinnya rendah sehingga karakter hisapannya tergolong ringan dan sangat cocok dinikmati oleh para pelinting tembakau yang baru beralih ke tembakau linting.

Ketersediaan lahan yang luas dan banyak petani yang menanamnya menjadikan tembakau rajangan asal Paiton mudah dijumpai baik dalam skala pedagang kecil hingga besar, pasar tradisional hingga kios tembakau modern yang kini sudah banyak ditemukan di berbagai daerah. 

Pada umumnya para pelinting menikmatinya tanpa campuran apapun karena sudah ringan dan wangi, namun tak sedikit pula yang membubuhkan cengkeh sebagai bumbu penambah sekaligus penguat rasa agar sensasi tingwe semakin nikmat. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH TEMBAKAU RAKYAT YANG BERJASA MEMBUAT PETANI BISA BERHAJI

CARA MEMBUAT BLEND / CAMPURAN TEMBAKAU

TEMBAKAU SRINTHIL