MENGENAL BERBAGAI BUMBU TINGWE


Tingwe merupakan aktivitas melinting tembakau dengan gulungan kertas agar menjadi rokok yang bisa dinikmati oleh "kaum hisap". Pada dasarnya tingwe memiliki komponen berupa tembakau dan papir/kertas rokok, namun tak jarang pula para lintingers menambahkan bumbu untuk memperkuat sekaligus memperkaya rasa pada lintingannya. Hal tersebut semakin mempersulit para lintingers, karena takaran yang kadang pas dan kadang tidak, belum lagi akses mendapatkan bumbu-bumbu tersebut terkadang tidaklah mudah tergantung dari lokasi mereka berdomisili. Tapi, terdapat kenikmatan yang berbeda antara menikmati lintingan tembakau murni tanpa bumbu dengan lintingan yang menggunakan bumbu.

Beberapa bumbu tembakau yang biasanya ditemukan dalam seperangkat perlintingan para lintingers adalah:

1. Cengkeh

Bunga dari tanaman ini merupakan bumbu penyedap lintingan yang sangat umum ditaburkan di atas tembakau sebelum dilinting. Selain dapat menjinakkan tembakau yang "galak", cengkeh juga bisa memperkuat rasa sekaligus aroma dari selinting tembakau yang tengah dinikmati.

2. Kemenyan

Getah pohon kemenyan yang dikeraskan lalu dipres menjadi satu bongkah besar. Cara menggunakannya cukup dibubukkan lalu ditaburi di atas tembakau, sama seperti menggunakan cengkeh. Namun, tidak banyak orang yang menyukai aromanya karena cukup menyengat dan masih menganggap bahwa kemenyan itu berhubungan dengan hal-hal yang bersifat gaib. Padahal, selain untuk melegakan pernapasan, kemenyan juga menambah rasa manis dalam lintingan yang dinikmati.

3. Kelembak

Tumbuhan ini memiliki akar yang menghasilkan aroma khas dan banyak dijadikan bahan wewangian serta obat-obatan. Dalam dunia tembakau, selain dimanfaatkan untuk komponen pengisi rokok kelembak menyan, para pelinting sepuh banyak yang masih menggunakannya, karena selain bisa menghangatkan badan, kelembak bisa menambah rasa manis dari tembakau yang dilinting

Selain tiga bumbu di atas, masih banyak yang lainnya, hanya saja tidak begitu terkenal. Sebut saja kapulaga, jahe, kemukus, kembang lawang, kayu manis dan lainnya. Hanya segelintir yang masih menggunakannya sebagai bumbu tingwe dan kebanyakan dari mereka merebus rempah-rempah di atas untuk diambil ekstraknya lalu disemprotkan ke tembakau sebagai saus perasa alami.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH TEMBAKAU RAKYAT YANG BERJASA MEMBUAT PETANI BISA BERHAJI

CARA MEMBUAT BLEND / CAMPURAN TEMBAKAU

TEMBAKAU SRINTHIL