KELEMBAK

Kelembak (Rheum officinale L.) adalah Tanaman yang dimanfaatkan bagian akarnya dan tumbuh di dataran tinggi. Di Jawa Tengah banyak dibudidayakan di daerah Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo dan Kaliangkrik, Magelang. Tanaman yang siap panen akan dicabut sampai ke bagian akarnya, kemudian dipisahkan antara bagian batang dan akar. Setelah proses pemisahan, bagian-bagian dari tanaman kelembak akan dijemur sampai menyusut pertanda kadar air dan getah sudah berkurang drastis. Kemudian, akar dan batang kelembak akan dijual terpisah kepada para pembeli, baik dalam skala kecil maupun besar. 

Akar dan batang tanaman ini terkenal sebagai bahan berbagai jamu hingga obat-obatan modern karena memiliki kandungan yang mampu melancarkan pencernaan akibat konstipasi. Tak hanya itu, dalam pengobatan Tionghoa, kelembak dikenal dengan nama yào yòng dà huáng (Hanzi: 药用大黄), umum digunakan untuk mengatasi berbagai macam penyakit seperti sembelit, penggumpalan darah dan nanah. Bagi para suku Indian di Amerika Utara, kelembak digunakan untuk membuat Essiac Tea yang manfaatnya serupa seperti yang dilakukan dalam pengobatan Tionghoa. 

Selain itu, pada industri rokok, terutama rokok kelembak menyan yang banyak beredar di pulau jawa, kelembak yang sudah dicacah menjadi salah satu bahan campuran pada setiap lintingannya. Bukan hanya di skala industri rumahan, jika menelisik ke bawahnya lagi, masih banyak orang tua di pedesaan yang kerap menambahkan kelembak sekaligus kemenyan di dalam lintingannya agar aroma asapnya lebih wangi dan rasanya sekaligus sensasinya lebih "memuaskan". 

Meskipun sudah terbukti secara klinis perihal manfaat kelembak bagi kesehatan, masih banyak yang belum bisa menerimanya jika disajikan dalam bentuk asap rokok dan terhirup secara langsung, hal tersebut dikarenakan aromanya yang sangat kuat, terlebih lagi jika ada taburan kemenyan di dalamnya, akan semakin membuat orang lain yang menghirup asapnya semakin menjauh. Konon katanya, rokok kelembak menyan bisa mendatangkan para roh halus yang ada di sekitar tempat itu. 

Bagi para penikmat sekaligus petualang rasa, rokok atau lintingan dengan bumbu kelembak dan kemenyan akan memberikan sensasi tersendiri m, terutama dari rasa yang dihasilkan. Aroma manis dan khas dari kemenyan, bersatu dengan wangi yang khas pula dari irisan-irisan kelembak, memberikan kenikmatan tersendiri bagi yang menyukainya. Selain membuat asap jauh lebih pulen di mulut, rasa manis akan semakin kuat terasa di lidah, belum lagi jika tembakau yang digunakan memiliki kadar nikotin yang tinggi, badan akan terasa lebih ringan, terutama di bagian kepala, karena efek relaksasi hasil proses peleburan nikotin di dalam darah dan dialirkan ke seluruh bagian tubuh. 

Terlepas dari manfaatnya, baik dari segi medis dan per-asap-an, kehadiran kelembak nampaknya masih sulit diterima kalangan yang awam akan kenikmatan sebuah lintingan tembakau dengan bumbu kelembak dan kemenyan di dalamnya.