Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

TEMBAKAU BOYOLALI

Gambar
Boyolali bagian barat, Cepogo dan Selo yang berlokasi di antara dua lereng gunung Merbabu dan Merapi, salah satu dari sekian banyak lokasi penghasil tembakau dengan kualitas yang mumpuni di Kabupaten Boyolali. Karakter khas dengan keunikan yang jarang ditemukan pada tembakau lainnya, yaitu rasa asin, ya, tembakau Boyolali pada umumnya meninggalkan rasa semu asin di lidah pada aftertaste-nya. Tapi, perjalanannya tidak sesingkat pembakaran lintinganmu, ada berbagai proses yang harus dilalui demi terciptanya tembakau rajangan berkualitas.  1. MASA TANAM Masa tanam bibit tembakau di akhir musim penghujan antara bulan Maret-April saat kadar air masih terkandung banyak di dalam tanah dan hujan masih suka turun beberapa kali di masa peralihan ini. Saat penanaman biasanya langsung diberi pupuk kandang dan penanamannya masih dibiarkan berdampingan dengan sayuran.  2. PEMELIHARAAN Setelah 10-20 hari masa penanaman, tanaman kemudian diberi pupuk urea, saat memasuki usia 1-2 bulan bias

SEJARAH DAN PERANAN TEMBAKAU MADURA

Gambar
SEJARAH DAN PERANAN TEMBAKAU MADURA Mukani dan Sri Hartiniadi Isdijoso*) PENDAHULUAN   Tembakau madura merupakan komoditas yang mempunyai nilai sangat penting, ditinjau dari peranannya pada racikan rokok keretek dan sumber pendapatan petani. Perkembangan areal yang cepat disertai kenaikan harga yang cukup tinggi memberi indikasi makin kuatnya tembakau madura terhadap kedua peranan tersebut. Di dalam tulisan ini dibahas sejarah dan peranan tembakau madura. SEJARAH PENGEMBANGAN TENIBAKAU MADURA Menurut Jonge (1989) sejarah pengembangan tembakau madura sangat ditentukan oleh pengembangan tembakau di pulau Jawa yang dimulai sejak abad 17 oleh orang Portugis. Di antara tanaman pendagangan yang diperkenalkan oleh orang-orang Eropa, tembakau paling disukai oleh petani. Hal ini dicerminkan oleh perilaku petani yang dengan rajin dan tekun dalam melakukan budidaya tembakau. Mutu tembakau yang dihasilkan ternyata sesuai dengan selera konsumen sehingga pada abad 18 tembakau merupakan b

ICO, WARISAN BUDAYA SULAWESI SELATAN

Gambar
I co, itulah sebutan masyarakat lokal di Sulawesi Selatan untuk tembakau khas dari kabupaten-kabupaten penghasil tembakau olahan tersebut. Sebut saja Ico Bulukumba, t embakau lokal dari Dusun Munte Barat, Kecamatan Bulukumba, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Tembakau olahan yang proses penanaman, perawatan, pemanenan dan pembuatannya sangat tradisional, unik dan cukup menguras waktu. Semuanya dimulai dari: 1. MABBEDENG Proses ini adalah saat petani menyiapkan lahan sempit untuk menyemai benih tembakau 2. MACCEMME' Pada tahap ini, petani menyebar pupuk kandang di lahan sempit tersebut untuk memberi nutrisi pada tanah agar benih bisa tumbuh dengan sehat 3. MANGNGAMPO' BINE Menyemai benih tembakau ke lahan yang telah disiapkan sebelumnya dengan jarak yang sudah diatur agar tidak saling berdekatan sehingga penyerapan nutrisi oleh masing-masing bibit bisa maksimal 4. MABBAJA BINE  membersihkan rumput liar di sekitar benih tembakau agar nutrisi yang sudah di

TEMBAKAU ISTIMEWA DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Gambar
Daerah Istimewa Yogyakarta atau lebih dikenal dengan Jogja, ternyata menyimpan emas hijau yang sudah ada sejak lama. Sebagian besar dari produksi tembakau di daerah ini adalah tembakau rajangan Voor Oogst (panen musim kemarau).  Tembakau rajangan VO dari daerah di DIY umumnya digunakan sebagai bahan pengisi dan ditanam di lahan tegal. Terjadinya perubahan selera perokok dari rokok pabrikan menuju tingwe, namanya menjadi terangkat karena kualitas dan ciri khas aromanya seperti wajik dengan warna kekuningan hingga kemerahan dan karakter hisapan ringan hingga sedang.  Varietas lokal Bligon yang di tanam di sekitar wilayah Sleman dan Bantul diperkenalkan oleh perusahaan Gudang Garam pada tahun 1994 menggantikan posisi varietas Kemloko karena karakter hisapannya lebih berat sekaligus untuk memenuhi kebutuhan dan selera pasar yang menginginkan tembakau dengan karakter hisapan ringan hingga sedang.  Terdapat 175 petani di Desa Selopamioro, Imogiri, Bantul, 95 persen d

HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN TEMBAKAU

Gambar
Pengendalian hama dan penyakit tanaman tembakau merupakan salah satu aspek terpenting dalam budidaya tanaman, tidak terkecuali tanaman tembakau. Serangan hama dan penyakit tanaman tembakau jika tidak ditangani dengan serius dapat mengakibatkan kerugian besar, bahkan gagal panen. Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) merupakan salah satu faktor penyebab menurunnya produksi tembakau, baik kualitas maupun kuantitas.  A. JENIS-JENIS HAMA TANAMAN TEMBAKAU DAN CARA PENGENDALIANNYA  1. KUTU DAUN (Myzus Persicae)  Serangan kutu daun bisa terjadi mulai dari pembibitan hingga tanaman dewasa. Kutu daun merusak tanaman dengan cara menyerang daun tembakau, terutama daun tembakau muda. Kutu daun menyerang dengan cara menghisap cairan daun sehingga pertumbuhan tanaman terhambat. Hama ini menghasilkan embun madu yang menyebabkan daun menjadi lengket dan ditumbuhi cendawan berwarna hitam. Serangan kutu daun dapat mempengaruhi aroma, warna, dan tekstur daun tembakau. Kutu daun mengurangi kandun

BERBAGAI TEMBAKAU DI INDONESIA

Gambar
Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki kontur tanah yang kompleks, mulai dari pegunungan, perbukitan, persawahan hingga pantai yang masing-masing memiliki jenis tanah yang berbeda dan tentunya dengan altitude yang berbeda pula ditambah lagi dengan kayanya akan unsur hara penunjang pertumbuhan keanekaragaman hayati, sehingga dapat menyajikan berbagai hasil bumi yang mampu menjadi sumber mata pencaharian masyarakat yang hidup di sekitarnya.  Tanaman tembakau sudah menjadi komoditi sejak era "pendidikan" bangsa benua biru di tanah Ibu Pertiwi dan persebarannya tidak melulu hanya di pulau Jawa seperti yang (mungkin) diketahui mayoritas masyarakat. Hal tersebut dikarenakan kualitas tanaman tembakau tergantung pada karakter tanah, kandungan unsur hara serta ketinggian area penanamannya sehingga para "pendidik" membawa benih tanaman tersebut ke berbagai daerah di Indonesia untuk menguji laju pertumbuhan, kualitas dan perkembangannya jika ditanam di berbaga